Melakukan pengendalian jangka pendek, gerakan gerakan manusia dan barang secara selamat ( safety ) dan efisien, serta selaras dengan lingkungan sosial ( kearifan lokal ) melalui koordinasi di dalam perencanaan implementasi berbagai elemen manejemen lalu lintas sedemikian rupa sehingga tidak bertentangan satu dengan lainnya, bahka apabila memungkinkan elemen - elemen tersebut saling memperkuat.
Tujuan pengendalian lalu lintas adalah:- Efisiensi sistem transportasi
- Aksesbilitas
- Keselamatan Lalu Lintas
- Lingkungan
Kelompok - kelompok Konflik dalam lalu lintas terdiri dari:- Lalu lintas menerus
- Lalu lintas lokal
- Sirkulasi lalu lintas
- Angkutan umum
- Kendara emergency
- Sepada motor dan sepada
- Pejalan kaki ( berbagai kelompok )
- Kendaraan parkir ( jenis dan lama Parkir )
- Kebutuhan aksesibilitas ( berdasarkan jenis bangunan )
Instrumen Manajemen Lalu Lintas :- Tindakan peningkatan kapasitas
- Tindakan prioritas
- Tindakan keselamatan
- Tindakan proteksi lingkungan
- tindakan pembatasan lalu Lintas ( demand management )
Dampak dari Penerapan Manajemen Lalu Lintas :- Jumlah total arus lalu lintas ( seperti : berkurang akibat demand management )
- Lokasi dan waktu beroperasinya manajemen lalu lintas ( perubahan pola perjalanan )
- Menghilangkan lalu lintas campuran yang di inginkan ( melarang truk pada jam - jam sibuk pagi dan sore hari )
- Kecepatan kendaraan meningkat ( eningkat akibat pengendalian yg lebih baik )
- Tetapi Kondisi lingkungan keselamatan lalu lintas harus di jaga agar tidak memburuk.
PENYEBAB KEMACETAN DI KAWASAN PERKOTAAN :- Urbanisasi.
- Meningkatnya penghasilan masyarakat sehingga daya beli kendaraan bermotor meningkat.
- Kelompok kaya terkonsentasi di kota kota besar saja.
- Ruang jalan yang rendah dengan sistem jaringan yang tidak tepat.
- Tercampurnya berbagai jenis pengguna jalan pada suatu ruas jalan.
- Komposisi kendaraan yang beragam.
- Perencanaan yang tidak baik termasuk upaya - upaya pengembangan sistem angkutan umum.
BAGAIMANA JIKA MENGATASI KEMACETAN LALULINTAS DENGAN MENAMBAH JALAN?- Sangat mahal.
- Jalan baru akan membangkitkan tambah kendaraan bermotor.
- Semakin bertambahnya jalan akan menyebabkan berkurangnya moda – moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
- Akibat : Pengembangan Manajemen Lalu Lintas termasuk upaya – upaya street management dan demand management merupakan upya – upaya terbaik.
RANCANGAN DASAR MANAJEMEN LALULINTAS :- Dasar Manajemen Lalu Lintas : Rambu dan Marka terpasang dengan baik
- Tetapkan dan proteksi hirarki jalan pada kawasan Manajemen Lalu Lintas yang di kembangkan.
- Lakukan manajemen ruang jalan ( street management ) sebagai langkah awal manajemen lalu lintas. Pisahkan arus lalu lintas menerus dan lokal.
- Lakukan prioritas terhadap angkutan umum.
- Kaitkan Manajemen Lalu Lintas dengan UTC ( Urban Traffic Control )
- Perkenalkan pembatasan lalu lintas ( demand manajemen )
- Ingat : Pejalan kaki juga merupakan bagian dari manajemen lalu lintas. Sebelum memberikan tempat untuk pergerakan memberikan tempat untuk pergerakan kendaraam bermotor fasilitas pejalan kaki harus diberikan terlebih dahulu.
DASAR - DASAR TEKNIK MANAJEMEN LALU LINTAS :- Rambu lalu lintas ( memperlihatkan aturan – aturan dan mengarahkan tujuan perjalanan ( directional sign )
- Marka jalan dan pembatasan fisik ( untuk kanalisasi dan penetapan lajur - lajur pergerakan lalu lintas.
- Konsisten didalam rancangan geometrik
- Rasionalisasi simpang ( untuk mengurangi jumlah konflik lalu lintas )
- Pengendalian parkir ( khususnya on-street parking ). Pembatasan secara fisik dan dengan tarif yang tinggi merupakan bagian dari kekang lalu lintas ( traffic restraint )
- Penetapan batas maksimum kecepatan kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar